Home > Loko

Terowongan Bertingkat Kereta Bawah Tanah Pertama di Indonesia Selesai Dibangun

Setiap terowongan memiliki panjang sekitar 390 meter dengan diameter sekitar enam meter.
Tim CP202 (pekerjaan paket kontrak 202) dan kontraktor berfoto di depan TBM 2 (tunnel boring machine/TBM) yang membangun southbound tunnel (terowongan menuju Lebak Bulus), Kamis (2/10). (Foto: PT MRT Jakarta/Bima)
Tim CP202 (pekerjaan paket kontrak 202) dan kontraktor berfoto di depan TBM 2 (tunnel boring machine/TBM) yang membangun southbound tunnel (terowongan menuju Lebak Bulus), Kamis (2/10). (Foto: PT MRT Jakarta/Bima)

JAKARTA -- PT MRT Jakarta telah menyelesaikan pembangunan terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia.

Itu setelah pembangunan terowongan kedua yang menghubungkan Stasiun Harmoni dan Sawah Besar pada akhir September 2025 dengan menggunakan mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) 2 selesai.

Sebelumnya, mesin bor terowongan 1 selesai membangun terowongan kereta terdalam pertama yang menghubungkan kedua stasiun tersebut pada akhir Agustus 2025 lalu.

Dikutip dari laman resmi MRT Jakarta (6/10), jakartamrt.co.id, kedua terowongan ini menjadi konstruksi terowongan bertingkat kereta bawah tanah pertama di Indonesia.

Setiap terowongan memiliki panjang sekitar 390 meter dengan diameter sekitar enam meter. Kedua mesin bor membangun dari sisi utara Stasiun Harmoni menuju sisi selatan Stasiun Sawah Besar.

TBM 1 bekerja di kedalaman 28 meter dan TBM 2 di kedalaman sekitar 10 meter di bawah permukaan tanah. TBM 2 membangun pada Juli 2025 hingga September 2025 dan TBM 1 pada Mei 2025 hingga Agustus 2025.

Setelah menyelesaikan kedua terowongan tersebut, TBM 1 dan TBM 2 akan melanjutkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar sepanjang 790 meter.

TBM 1 ditargetkan akan selesai membangun terowongan pada Juni 2026 sedangkan TBM 2 pada September 2026.

Meskipun memiliki fungsi dan spesifikasi yang tidak jauh berbeda satu sama lain, TBM 2 dilengkapi dengan fitur tambahan berbeda dari TBM 1, yaitu obstacle cutting.

Fitur ini dibutuhkan untuk menembus empat RC pile foundation pada pondasi jembatan penyeberangan orang yang terletak di antara Stasiun Harmoni dan Sawah Besar serta concrete sheet pile pada canal crossing yang terletak di antara Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar.

Pembangunan stasiun dan terowongan bertingkat ini merupakan bagian dari pekerjaan paket kontrak 202 (CP202) yang mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, serta terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang total 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun).

Konstruksi yang mencapai kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah, stasiun dan terowongan Sawah Besar dan Mangga Besar akan menjadi konstruksi stasiun dan terowongan kereta terdalam di Indonesia.

× Image