Home > Peron

KA Matarmaja ke Malang 10-11 Oktober Tiket Masih Tersedia

Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pukul 11.25 WIB, ketibaan di Stasiun Malang pukul 02.17 WIB.
Ilustrasi. Sejak 28 September 2025 PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Pasar Senen–Malang (pp) yakni menggunakan rangkaian kereta Ekonomi New Generation. (Foto: Dok. Humas KAI)
Ilustrasi. Sejak 28 September 2025 PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Pasar Senen–Malang (pp) yakni menggunakan rangkaian kereta Ekonomi New Generation. (Foto: Dok. Humas KAI)

JAKARTA -- Mau ke Malang naik Kereta Api Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat dan Sabtu, 10-11 Oktober 2025? Jangan khawatir, tiketnya masih tersedia.

Adapun tiket KA Matarmaja ke Malang dari Stasiun Pasar Senen untuk dua tanggal tersebut adalah Kelas Ekonomi (CC) seharga Rp375 ribu. Ini berdasarkan pantauan kreta.id di laman resmi PT KAI, kai.id, Senin 6 Oktober 2025 pukul 13.20 WIB.

Keberangkatan dari Pasar Senen pukul 11.25 WIB. Sedangkan ketibaan di Stasiun Malang pukul 02.17 WIB. Lama perjalanan adalah 14 jam 52 menit.

Dalam perjalanannya, KA Matarmaja melayani berbagai kota besar dan daerah penting di Pulau Jawa. Stasiun-stasiun pemberhentian utamanya antara lain Malang, Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, hingga Pasar Senen.

Rute panjang itu menegaskan peran KA Matarmaja sebagai penghubung vital antarwilayah, yang bukan hanya menggerakkan mobilitas tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial lintas generasi.

Sejak 28 September 2025 PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan wajah baru KA Matarmaja relasi Pasar Senen–Malang (pp). Kereta ekonomi legendaris ini resmi beroperasi dengan rangkaian Ekonomi New Generation, menggantikan kursi duduk tegak yang selama puluhan tahun identik dengan perjalanan jarak jauh masyarakat.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan transformasi ini menjadi momentum bersejarah.

“KA Matarmaja adalah salah satu kereta ekonomi komersial yang hingga kini masih menggunakan kursi tegak. Kini kami hadirkan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan bisa diatur kemiringannya. Perjalanan jauh Jakarta–Malang akan semakin nyaman tanpa kehilangan jati diri Matarmaja sebagai kereta rakyat,” ujar Anne.

Rangkaian hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai ini menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta. Dengan desain lega dan modern, pelanggan dapat menikmati kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan melintasi kota-kota besar di Jawa, mulai dari Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Malang.

KA Matarmaja memiliki sejarah panjang. Diluncurkan pada 1976 sebagai KA Maja, kemudian diperkuat oleh KA Tatar di era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja tetap menjadi kereta andalan masyarakat.

× Image