Home > Peron

KA Jarak Jauh dan Commuter Line Tetap Beroperasi Normal

Kenyamanan dan kelancaran pelanggan tetap menjadi prioritas utama KAI.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin (depan tengah) meninjau langsung pelayanan pelanggan di sejumlah stasiun di Jakarta mulai dari Stasiun Juanda, Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Palmerah. )Foto: Humas KAI)
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin (depan tengah) meninjau langsung pelayanan pelanggan di sejumlah stasiun di Jakarta mulai dari Stasiun Juanda, Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Palmerah. )Foto: Humas KAI)

JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan layanan kereta api jarak jauh (KA JJ) maupun Commuter Line tetap beroperasi normal.

Terkait kepastian itu pada Senin (1/9), Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin meninjau langsung pelayanan pelanggan di sejumlah stasiun di Jakarta mulai dari Stasiun Juanda, Manggarai, Jatinegara, Pasar Senen, Tanah Abang, hingga Palmerah.

Peninjauan difokuskan pada Stasiun Jatinegara dan Stasiun Pasar Senen, keduanya merupakan simpul integrasi perjalanan KA Jarak Jauh dan Commuter Line.

Bobby menegaskan bahwa kenyamanan dan kelancaran pelanggan tetap menjadi prioritas utama.

“Fokus kami adalah menjaga agar pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik. Stasiun integrasi seperti Jatinegara dan Pasar Senen berperan penting dalam memudahkan mobilitas masyarakat, memberikan lebih banyak pilihan naik dan turun kereta api dengan aman dan nyaman,” jelas Bobby.

Dia menambahkan, pemberlakuan pemberhentian luar biasa (BLB) di sejumlah stasiun dilakukan untuk memastikan perjalanan tetap lancar.

“Kami ingin pelanggan merasakan bahwa perjalanan mereka terlindungi, waktu keberangkatan terjaga, dan fasilitas stasiun siap mendukung kebutuhan mobilitas sehari-hari,” tegas Bobby.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan yang sama menjelaskan, BLB merupakan langkah antisipatif sekaligus pelayanan tambahan bagi pelanggan.

“Dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara (Daop 1 Jakarta) maupun Stasiun Lempuyangan (Daop 6 Yogyakarta), pelanggan memiliki pilihan tambahan untuk naik dan turun kereta api. Hal ini diharapkan semakin memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan,” kata Anne.

× Image