Home > Restora

KA Sindang Marga: Pilihan Nyaman Kelas Eksekutif dan Bisnis di Sumatra

Simbol komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi berstandar tinggi di luar Pulau Jawa.
KA Sindang Marga yang melayani rute Kertapati – Lubuk Linggau p.p merupakan salah satu layanan unggulan KAI di Pulau Sumatra yang menghadirkan pilihan kelas eksekutif dan bisnis. (Foto: Humas KAI)
KA Sindang Marga yang melayani rute Kertapati – Lubuk Linggau p.p merupakan salah satu layanan unggulan KAI di Pulau Sumatra yang menghadirkan pilihan kelas eksekutif dan bisnis. (Foto: Humas KAI)

KA Sindang Marga yang melayani rute Kertapati – Lubuk Linggau p.p merupakan salah satu layanan unggulan KAI di Pulau Sumatra yang menghadirkan pilihan kelas eksekutif dan bisnis.

Bersama KA Sribilah Utama yang melayani relasi Medan – Rantau Prapat di Sumatra Utara, keduanya menjadi simbol komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi berstandar tinggi di luar Pulau Jawa.

Kedua layanan ini membuka kesempatan lebih luas bagi masyarakat Sumatra untuk menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan berkelas.

KAI mencatat peningkatan pelanggan pada layanan Kereta Api Sindang Marga. Sepanjang Januari hingga September 2025, jumlah pelanggan mencapai 226.841 orang atau tumbuh 6,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 213.479 orang.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, peningkatan ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat Sumatra Selatan terhadap layanan kereta api yang nyaman, tepat waktu, dan konsisten menjaga kualitas pelayana.

“KA Sindang Marga menjadi contoh nyata bagaimana pemerataan layanan transportasi modern dan berkelas kini hadir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumatra,” ujar Anne.

Pertumbuhan pelanggan KA Sindang Marga turut memberikan dampak positif bagi daerah yang dilalui. Jalur Kertapati – Lubuk Linggau menghubungkan berbagai pusat ekonomi, perkebunan, dan destinasi wisata yang berperan penting dalam memperkuat mobilitas masyarakat dan roda perekonomian daerah.

“Setiap perjalanan kereta api tidak hanya menggerakkan penumpang, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal. Mulai dari pedagang kecil, pelaku wisata, hingga penyedia transportasi di sekitar stasiun turut merasakan manfaatnya,” ujar Anne.

× Image