MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation Tandatangani Kontrak Pengadaan Sarana

JAKARTA -- PT MRT Jakarta dan Sumitomo Corporation menandatangani kesepakatan kontrak (contract agreement) untuk CP206: Perancangan, Pabrikasi, dan Pengiriman Sarana MRT Jakarta Fase 2A.
Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam kelanjutan pembangunan jalur MRT Jakarta Lin Utara Selatan fase 2A dari Bundaran HI menuju Kota.
Penandatanganan dilakukan oleh Weni Maulina, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, dan Takeshi Noguchi --perwakilan Sumitomo Corporation, disaksikan oleh Tuhiyat, Direktur Utama PT MRT Jakarta pada Selasa (21/10) di Kantor Pusat PT MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Dalam pelaksanaan paket kontrak ini, Sumitomo Corporation akan bekerja sama dengan Nippon Sharyo untuk melakukan proses perancangan dan pembuatan rangkaian kereta dengan jangka waktu pekerjaan selama 238 minggu.
“Pengadaan sarana menjadi bagian penting yang memastikan integrasi antara infrastruktur, sistem, dan operasi berjalan selaras. Kereta MRT Jakarta atau ratangga, merupakan salah satu pionir atau breakthough dalam industri perkeretaapian modern perkotaan di Indonesia,” ungkap Weni.
Perwakilan Sumitomo Corporation, Tsuyoshi Nakamura, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada pihaknya.
“Merupakan suatu kehormatan besar bagi kami untuk kembali dipercaya dalam penyediaan sarana perkeretaapian MRT Jakarta Fase 2A, setelah sebelumnya turut berkontribusi pada keberhasilan fase pertama," kata Nakamura.
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, lanjut dia, kerja sama ini menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang menuju masa depan yang lebih baik.
“Bersama mitra kami, Nippon Sharyo, kami berkomitmen menghadirkan sarana perkeretaapian dengan standar tertinggi guna mendukung MRT Jakarta dalam membangun sistem transportasi yaang menghubungkan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan perkotaan,” jelas Nakamura.
Hingga 25 September 2025, perkembangan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 53,32 persen. Pelaksanaan paket kontrak CP206 akan melengkapi kesiapan sistem secara keseluruhan, memastikan MRT Jakarta Fase 2A beroperasi sesuai jadwal dengan standar keselamatan, kenyamanan, dan keandalan tinggi.
