JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat tingginya minat masyarakat menggunakan Whoosh pada arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW akhir pekan lalu.

Hingga Minggu pagi (7/9), lebih dari 13 ribu tiket Whoosh telah terjual. Jumlah ini masih akan terus bertambah hingga malam hari, dan diprediksi total penumpang pada hari itu bisa menembus 20 ribu orang.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan tren pemesanan tiket pada Minggu pagi menunjukkan peningkatan signifikan dan diperkirakan menjadi puncak arus balik.

Adapun jam keberangkatan favorit dari arah Bandung menuju Jakarta berada pada rentang siang hingga sore hari, dengan tingkat keterisian kursi sudah mendekati penuh.

KCIC juga mengingatkan penumpang dari Bandung dan Cimahi untuk memanfaatkan KA Feeder menuju Stasiun Padalarang. Layanan ini hanya memerlukan waktu 18 menit dari Stasiun Bandung dan 7 menit dari Stasiun Cimahi, serta terintegrasi dengan jadwal Whoosh sehingga penumpang dapat terhindar dari kemacetan jalan raya.

Untuk pembelian tiket, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai channel resmi seperti aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, serta mitra penjualan resmi seperti Access by KAI, Livin’ by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, dan Traveloka. Tiket juga tersedia di vending machine maupun loket di stasiun Whoosh.

Eva menambahkan, KCIC mengimbau penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi maksimal 20 kg per orang serta selalu menjaga barang bawaannya di area stasiun maupun selama perjalanan.

“Antusiasme masyarakat pada arus balik kali ini menjadi bukti semakin tingginya kepercayaan terhadap layanan Whoosh. Kami berharap seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan arus balik menggunakan Whoosh” ujar Eva.