KA Perintis Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transportasi Nyaman di Sulsel
JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan layanan KA Perintis di Sulawesi Selatan. Beroperasi untuk kali pertama di Pulau Sulawesi, layanan ini menghubungkan beberapa wilayah strategis, mencakup dua rute perjalanan yaitu Mandai-Garongkong sejauh 82 km dan Mangilu-Garongkong dengan jarak tempuh 58 km.
Sejak mulai beroperasi pada Oktober 2022, KA Perintis Sulsel telah melayani 431.325 penumpang hingga September 2024. Pencapaian ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pilihan transportasi baru yang aman, nyaman, dan efisien.
Operasional KA Perintis Sulsel didukung oleh kolaborasi antara KAI dan PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), yang bersama-sama membentuk konsorsium demi kelancaran operasionalnya. Saat ini, sebanyak 53 personel telah ditugaskan untuk mendukung layanan ini, terdiri dari 23 orang dari KAI dan 30 orang dari PT SCI.
KAI menyediakan dua unit kereta jenis Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) yang beroperasi setiap hari dengan total enam perjalanan melayani 11 stasiun, yaitu Mandai, Maros, Ramang-ramang, Pangkajene, Mangilu, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Tanete Rilau, Barru, dan Garongkong.
Selama periode Januari hingga September 2024, KA ini berhasil mengangkut 203.595 penumpang, yang menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 38,32 persen dibandingkan periode yang sama pada Januari sampai September tahun 2023 yaitu 147.181 penumpang.
Dengan total 1.830 perjalanan, KA Perintis Sulsel terus mengedepankan ketepatan waktu, mencapai 93% untuk keberangkatan dan 94% untuk kedatangan.
Sebagai bagian dari proyek strategis nasional, rute kereta ini rencananya akan diperpanjang hingga Pare-Pare dengan jarak sekitar 142 km, sehingga membawa dampak positif yang signifikan bagi mobilitas masyarakat.
Melalui kerja sama erat dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, KAI berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Hadirnya KA Perintis di Sulsel ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas antar daerah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat, memudahkan akses ke pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
Upaya itu selaras dengan komitmen KAI untuk mendukung pemerataan infrastruktur modern di seluruh Indonesia, sekaligus memperkuat konektivitas, sosial, dan budaya di Pulau Sulawesi.