Begini Ternyata Filosofi Ornamen Layanan Kereta Compartment Suites
JAKARTA -- Kereta Compartment Suites merupakan layanan terbaru dari KAI yang memiliki perbedaan dengan layanan kereta sebelumnya. Selain dari segi fasilitas layanan yang banyak memiliki keunggulan, kereta Compartment Suites juga memiliki ornamen pembeda dibanding dengan kereta lainnya, baik pada eksterior ataupun interior kereta.
Tampilan eksterior Kereta Compartment Suites berwarna biru dengan livery warna emas. Warna tersebut menunjukkan karakter dan ketegasan bahwa kereta ini adalah untuk kelas high-end. Pilihan warna eksterior Kereta Compartment Suites terinspirasi dari warna kereta Orient Express yang merupakan kelas tertinggi untuk pelayanan kereta api di dunia.
“Ornamen mahkota kami buat dengan dasar warna painting gold ditambah logam kuningan yang dilapis emas sepuh agar logo terlihat semakin cantik dan berkelas sesuai tema high-end class, menunjukkan identitasnya sebagai kelas suites,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Livery-nya bergaya Palace Decorative Striped yang menggambarkan gaya elegan dan kemewahan sebuah istana, namun masih terlihat simpel dan minimalis. Garis pada livery merupakan bentuk dari perumpamaan lintasan kereta yang menuju kejayaan, direpresentasikan oleh simbol mahkota.
Adapun pada interior kereta, dinding lorong Kereta Compartment Suites menggunakan motif lingkar Borobudur dengan sudut pandang dari atas yang terangkai, menggunakan warna toska. Warna toska mencerminkan alam yang terdiri dari warna hijau bumi dan warna biru laut samudera, yang memberikan kesan sejuk.
Filosofi motif Borobudur mencerminkan konsep kosmos dengan struktur dan tata letaknya yang melambangkan alam dan perjalanan menuju pencerahan/kejayaan, dengan pondasi yang kuat dan kokoh menjaga kestabilannya.
“Kami juga memasang tata pencahayaan yang apik dengan perpaduan material berwarna gold dan silver untuk memberikan nuansa kehangatan, seperti halnya KAI yang melayani dengan kehangatan kepada pelanggannya,” kata Joni.
Di bagian plafon, Kereta Compartment Suites menggunakan ukiran Perisai Talawang dari material kayu dengan motif Burung Enggang yang dianggap suci dan gagah, memiliki filosofi perlindungan diri sekaligus menumbuhkan keberanian dan tekad keras memperjuangkan cita-cita.
Adapun pada ornamen lantai, menggunakan material karpet berwarna kombinasi abu-abu muda dan abu-abu tua yang jika dilihat dari jauh seperti kecokelatan, memberikan kesan alam yang dipijak.
Material interior Kereta Compartment Suites didesain menggunakan bahan-bahan yang baik dan ramah lingkungan. Seperti, material HMR (High Moisture Resistant) yang terbuat dari olahan kayu pada dinding, di mana komposisi resin khusus yang ditambahkan pada material ini memberikan ketahanan ekstra terhadap kelembaban, sekaligus kepadatan material yang lebih tinggi.
Sedangkan bahan plafon menggunakan GRC (Glass Reinforced Concrete) sebagai bahan utama yang ramah lingkungan, dicampur dengan plafon PVC (Polyvinyl chloride) untuk mempercantik desain plafon.
Joni menuturkan, penggunaan material dari alam lainnya pada Kereta Compartment Suites di antaranya granit untuk meja dan kayu jati untuk aksesoris plafon. Secara keseluruhan desain interior kereta menggunakan material ramah lingkungan dan meminimalisasi penggunaan plastik.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo ikut mencoba layanan Kereta Compartment Suites, Sabtu (7/10). Perjalanan ini mengambil rute dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Cirebon pp. Rombongan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 12.00 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 14.30 WIB. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dari Stasiun Cirebon pukul 16.15 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.00 WIB.
“Dengan uji coba Kereta Compartment Suites ini KAI ingin agar Wakil Menteri BUMN dan rombongan merasakan layanan dan fasilitas yang telah disiapkan. Sehingga harapannya kami bisa mendapatkan feedback, saran, dan masukan guna dapat dilakukan evaluasi serta tindak lanjut perbaikan, agar pada saat peresmian mendatang menjadi semakin lebih baik,” ujar Joni.