Ciptakan SDM yang Berdaya Saing, KAI Hadirkan Ajang IIA (Bagian 1)
JAKARTA -- Sumber Daya Manusia (SDM) adalah fondasi utama kesuksesan KAI. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang transportasi kereta api terbesar di Indonesia, KAI telah membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada dedikasi dan keunggulan SDM-nya.
Dalam transformasi KAI, SDM menjadi salah satu kunci penting. Oleh karena itu, sebelum melakukan transformasi dalam bisnis dan teknologi, KAI lebih dulu melakukan transformasi nilai-nilai perusahaan pada setiap individu SDM-nya.
"Transformasi KAI tidak terlepas dari pembaruan kualitas SDM secara menyeluruh. Sebelumnya, KAI telah berhasil bertransformasi, dan akar dari kemajuan pelayanan KAI terletak pada perubahan mindset SDM-nya. Oleh karena itu, KAI selalu mengembangkan SDM-nya dengan berbagai nilai, pengetahuan, dan pemahaman baik dalam hardskill maupun soft skill sebagai bekal untuk memberikan pelayanan prima," kata Vice Presdient of Public Relations KAI Joni Martinus, dalam keterangan media, beberapa waktu lalu.
Kualitas kerja SDM pun harus selalu dijaga dan dipantau dengan memberikan ruang dan peluang kepada SDM KAI untuk berinovasi dan berkreasi. KAI, melalui Unit Quality Assurance dan Good Corporate Governance (GCG), telah menginisiasi berbagai program untuk mewujudkannya. Salah satu program andalannya adalah Innovation and Improvement Award (IIA).
Inovasi merupakan salah satu budaya perusahaan yang termasuk nilai Adaptif. Diharapkan setiap insan di KAI harus inovatif untuk menciptakan keunggulan perusahaan.
IIA, pada dasarnya, adalah sebuah program untuk memberikan penghargaan kepada pegawai atas inovasi dan/atau perbaikan yang telah dilakukan, dan yang telah terbukti memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, seperti efisiensi biaya atau peningkatan pendapatan. (Bersambung)