Heritage: Rute Semarang-Tanggung Grobogan, Perjalanan Pertama Kereta Api di Indonesia
JAKARTA -- Kota Semarang tercatat menjadi tonggak sejarah perkeretaapian di Indonesia. Tepat 156 tahun lalu, ular besi tersebut pertama kali melaju dari Semarang menuju Tanggung, Grobogan.
Rute tersebut melintasi empat stasiun tertua di Indonesia, yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Alastua, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Tanggung. Jalur ini pertama kali dibuka pada tanggal 10 Agustus 1867 dan merupakan jalur kereta api pertama yang beroperasi di Indonesia.
Perjalanan pertama ini ditandai dengan pencangkulan pertama pembangunan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L. A. J Baron sloet Van Den Belee, pada tahun 1864.
Pembangunan jalur kereta api dengan lebar sepur 1.435 mm ini dilakukan oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM), yang berhasil dirampungkan pada 10 Agustus 1867.
Keberhasilan itu mendorong NISM untuk melanjutkan pembangunan jalur ke daerah Vorstenlanden (Yogyakarta dan Surakarta), yang kemudian selesai pada tahun 1872.
Sebagai kota tempat kelahiran kereta api di Indonesia, Semarang memiliki sejarah yang tak ternilai dalam perkembangan perkeretaapian di negeri ini.
Momen sejarah itu pun diperingati KAI Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang melalui kegiatan joy ride menggunakan kereta api dengan mengambil rute sepanjang 25 km dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng hingga Stasiun Tanggung di Kabupaten Grobogan, Rabu (10/8/2023).
“Kita patut bangga melaksanakan peringatan ini. Diharapkan dapat sebagai pengingat sejarah perkeretaapian serta menjadikan penyemangat untuk lebih memberikan pelayanan dan inovasi terbaik untuk para pelanggan kereta api kedepannya,” kata EVP Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo.