Home > Restora

Heritage: Mengenal Jembatan Cikolawing yang Dibangun Tahun 1881-1882

Jembatan ini digunakan bersamaan dengan diresmikannya jalur tersebut pada tanggal 10 September 1884.
Ilustrasi. Jembatan Cikolawing. (Foto: Dok. Humas PT KAI)
Ilustrasi. Jembatan Cikolawing. (Foto: Dok. Humas PT KAI)

JAKARTA -- Jembatan kereta api ini terletak di petak antara Stasiun Cibadak dan Stasiun Karang Tengah. Lebih tepatnya jembatan ini berada di Kelurahan Kamandoran, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Jembatan ini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) antara tahun 1881-1882, ketika SS membangun jalur kereta api yang menghubungkan Bogor-Cicalengka melalui Sukabumi, Cianjur, Padalarang dan Bandung.

Dikutip dari laman resmi PT KAI, kai.id, Jembatan ini digunakan secara resmi, bersamaan dengan diresmikannya jalur tersebut pada tanggal 10 September 1884.

Setelah dibangun tahun 1882, pada masa Belanda, jembatan ini mengalami perbaikan guna penguatan jembatan pada tahun 1921.

Panjang jembatan ini adalah 90 meter. Dinamakan Jembatan Cikolawing karena jembatan ini melintang di atas Kali Cikolawing.

Sedangkan kalau secara teknis, jembatan ini mendapat penomoran BH 197. Bangunan jembatan ini ditopang oleh 4 pilar tembok sebagai pondasinya. Jembatan ini masih menggunakan rangka baja. Untuk jenisnya, jembatan ini termasuk dalam jenis Lalu Lintas Atas.

× Image