Home > Loko

Wajib Tahu, Ini 6 Tempat Pendidikan dan Pelatihan Bagi SDM KAI (Bagian-1)

Pusdiklat KAI memiliki enam tempat pendidikan dan pelatihan yang tersebar di wilayah kerja KAI.
Memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digital ini, Pusdiklat KAI juga telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. (Foto: Humas PT KAI) 
Memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digital ini, Pusdiklat KAI juga telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring. (Foto: Humas PT KAI)

JAKARTA -- Pengembangan SDM atau sumber daya manusia di KAI terus didorong untuk mencetak pekerja yang unggul, yaitu pekerja yang kompeten dan berkualitas sehingga setiap pekerja dapat memberi kontribusi optimal bagi peningkatan kinerja perusahaan.

Salah satu langkah KAI dalam pengembangan SDM adalah melalui program pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang disusun secara berjenjang dan berbasis kompetensi, yaitu mulai dari pengembangan kompetensi dasar hingga tahap pengembangan profesional.

“Pengembangan kompetensi SDM KAI melalui penyelenggaraan diklat dilakukan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang berada di bawah naungan Direktorat SDM dan Umum. Pusdiklat KAI menyelenggarakan program Diklat secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendidikan formal dan informal yang berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus.

“Memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digital ini, Pusdiklat KAI juga telah menerapkan kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring dengan metode pembelajaran synchronous dan asynchronous memanfaatkan media pembelajaran EDUKAI yang hadir sebagai suatu inovasi dalam sistem pembelajaran yang bersifat mobile learning. Pusdiklat KAI juga berkolaborasi antara EDUKAI dengan Udemy dan Linkedin Learning guna memperluas pengalaman belajar pekerja KAI,” sambung Joni.

Bagi kamu yang belum tahu, Pusdiklat KAI memiliki enam tempat pendidikan dan pelatihan yang tersebar di wilayah kerja KAI. Di enam tempat inilah para pekerja KAI, termasuk garda depan seperti masinis dan kondektur dididik dan dilatih sebelum menjalankan profesinya di lapangan. Apa saja sih? Berikut ulasannya.

1. Pusdiklat Ir. H. Djuanda Bandung

Beralamat di Jalan Laswi No. 23 Bandung, selain sebagai pusat dari Pusdiklat KAI, Pusdiklat Ir. H. Djuanda juga merupakan tempat penyelenggaraan kegiatan non railways training yaitu Pendidikan dan pelatihan di luar pelatihan teknikal perkeretaapian, contohnya pelatihan leadership, keselamatan, legal, dan lain-lain.

Ketersediaan laboratorium, sport center, wisma, aula, perpustakaan, tempat ibadah, ditambah dengan area yang sangat luas dan asri menjadikan Pusdiklat Ir. H. Djuanda tempat yang tepat dan nyaman untuk mengembangkan diri pekerja melalui Pendidikan dan pelatihan.

2. Signaling, Telecommunication and Electricity Training Center

Signaling, Telecommunication and Electricity Training Center atau dikenal juga dengan Balai Pelatihan Sintelis (BP-STL) berada di lokasi yang sama dengan Pusdiklat Ir. H. Djuanda Bandung. Balai pelatihan ini dikhususkan untuk bidang keahlian sinyal & telekomunikasi, teknologi informasi, dan listrik aliran atas (LAA).

Selain ruangan kelas, balai pelatihan ini memiliki fasilitas yang lengkap guna keperluan praktikum seperti signalling telecommunication & electricity simulator, auditorium, studio untuk keperluan pembelajaran jarak jauh, berbagai macam laboratorium, alat peraga sinyal, dan workshop. Balai pelatihan ini juga dilengkapi dengan penginapan untuk peserta diklat.

3. Railways Engineering Training Center Sofyan Hadi

Railways Engineering Training Center Sofyan Hadi atau dikenal dengan Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) beralamat di Jalan Pusdiklat Raya Medan Satria Bekasi. Balai pelatihan ini dikhususkan untuk menyelenggarakan diklat perkeretaapian di bidang jalan rel dan jembatan, operasi kereta api, listrik aliran atas, dan sarana perkeretaapian dengan penggerak listrik.

Dalam operasional penyelenggaraan diklat, BPTP dikelola oleh 13 tenaga struktural dan didukung oleh 8 tenaga fungsional yang ahli di bidangnya. Selain itu, di sini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti ruang kelas beserta laboratorium, penginapan bagi peserta diklat dan pengajar, dan lain-lain. (Bersambung)

× Image