LRT Jabodebek Layani Lebih dari 3 Juta Pengguna pada Triwulan I 2024
JAKARTA -- LRT Jabodebek mencatat sebanyak 3.841.554 pengguna dilayani selama Triwulan I 2024. Jumlah pengguna pun mengalami peningkatan tiap bulannya.
Pada Januari, jumlah pengguna mencapai 1.200.399, yang kemudian meningkat menjadi 1.261.111 pada Februari, dan terus meningkat dengan 1.380.044 pengguna pada Maret.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengatakan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.
"Selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna. Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antarkereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun,” kata Mahendro.
Upaya LRT Jabodebek untuk meningkatkan minat masyarakat juga terlihat dari sejumlah event yang diadakan oleh LRT Jabodebek, seperti pembagian kopi dan takjil gratis, event perlombaan tematik, serta pembagian kartu multitrip (KMT) dengan tema khusus kepada para pengguna.
Mahendro mengatakan dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kemenhub dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga diakui sebagai faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
Data operasional juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi, dengan rata-rata 94,2 persen pada Januari, 91,02 persen pada Februari, dan mencapai 97,4 persen pada Maret.
LRT Jabodebek juga berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman untuk penggunanya. Sejak awal beroperasi hingga triwulan I 2024, LRT Jabodebek berhasil mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal baik di kereta maupun area LRT Jabodebek. Biasanya, barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
“LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun,” ujar Mahendro Trang Bawono.