Home > Loko

Komisaris dan Direksi KAI Tinjau Persiapan Seluruh Layanan Kereta Api Angkutan Nataru

Salah satu aspek penting yang dilakukan pengecekan dalam kegiatan inspeksi ini adalah keamanan jalur kereta api.
Rangkaian Kereta Inspeksi melintasi di jembatan jalur utara. KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa untuk memastikan kesiapan KAI menjelang masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Foto: Humas KAI)
Rangkaian Kereta Inspeksi melintasi di jembatan jalur utara. KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa untuk memastikan kesiapan KAI menjelang masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. (Foto: Humas KAI)

JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama stakeholder perkeretaapian melakukan peninjauan ke berbagai wilayah di Pulau Jawa pada Senin (5/12) s.d Rabu (7/12). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh aspek layanan kereta api dari berbagai aspek siap untuk melayani masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Di samping Komisaris dan Direksi KAI, turut hadir dalam inspeksi tersebut jajaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi serta jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa peninjauan ini dipimpin secara langsung oleh jajaran Direksi beserta Komisaris KAI untuk memastikan perjalanan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2023 nanti berjalan aman, nyaman, selamat, dan sehat sampai tujuan.

"Masa Angkutan Nataru merupakan salah satu momen penting KAI setiap tahunnya. Pada waktu tersebut terjadi peningkatan jumlah pelanggan kereta api yang signifikan sehingga perlu dilakukan persiapan ekstra pada seluruh aspek layanan KAI," ujar Didiek.

Inspeksi meliputi kesiapan sarana dan prasarana, seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi andal dan siap operasi. KAI juga memastikan kesiapan SDM di bidang operasional dan pelayanan bekerja sesuai prosedur, mengutamakan keselamatan, serta tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Perjalanan inspeksi dilakukan selama tiga hari dan terbagi menjadi dua perjalanan, lintas utara dan selatan Pulau Jawa. Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Probolinggo, Jember, hingga Ketapang.

Sedangkan, untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Padalarang, Bandung, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Malang, dan berakhir di Surabaya Gubeng.

× Image