Home > Loko

KAI dan KAI Commuter Luncurkan Film Dokumenter dan Omnibus, Ajak Masyarakat Cinta KA

KAI ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui sebuah karya seni berupa film.
Foto bersama para penonton film Bergerak untuk Indonesia dan Strangers with Memories di Bandung, (10/11/2022). (Humas KAI)
Foto bersama para penonton film Bergerak untuk Indonesia dan Strangers with Memories di Bandung, (10/11/2022). (Humas KAI)

JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan KAI Commuter meluncurkan film dokumenter dan film Omnibus (gabungan film-film pendek) pertamanya yang diproduksi IDN Pictures. Film tersebut menggambarkan cerita di balik layar perjalanan kereta api serta kisah yang terjadi pada pelayanan kereta api.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan KAI memproduksi film tersebut dalam rangka HUT ke-77 KAI pada akhir September lalu, serta menyemarakkan perhelatan G20 di mana KAI mengajak masyarakat untuk semakin mencintai transportasi kereta api kemudian beralih menggunakan transportasi umum untuk bermobilitas.

“KAI ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui sebuah karya seni berupa film. Film dokumenter dan film pendek ini menjadi bentuk sumber informasi yang pas untuk memperkenalkan perusahaan ke publik karena membangun sebuah koneksi emosional dengan penonton,” kata Didiek.

Film dokumenter KAI berjudul “Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia” bergenre Traveler Report dengan target penonton komunitas pencinta kereta api, komunitas film, dan stakeholders KAI.

Film berdurasi 51 menit ini bercerita tentang evaluasi dan inovasi KAI untuk semakin meningkatkan pelayanannya dari tahun ke tahun. Dari upaya mewujudkan komitmennya tersebut, KAI akhirnya berhasil menciptakan layanan transportasi seperti yang ada sekarang ini.

Hal ini tentu tidak lepas dari peran seluruh elemen di dalam KAI yang telah bekerja sama mewujudkan kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan. Bukti nyata dari peningkatan layanan tersebut akan diceritakan melalui film dari sudut pandang empat pelanggan setia kereta api yaitu Deni, Sumiyati, Dinda, dan Alvin.

Lokasi pengambilan gambar untuk produksi film ini dilakukan di sejumlah daerah yang melayani kereta api baik di Jawa dan Sumatra yaitu Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang, dan Kotabumi.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk produksi film ini yaitu 1 bulan. Dalam pembuatan film ini, KAI melibatkan seluruh level pekerja mulai dari Direktur Utama, Kepala Stasiun, Masinis, Kondektur, hingga petugas Penjaga Jalan Lintasan.

“Kolaborasi KAI, KAI Commuter, dan IDN Pictures dalam memproduksi film untuk pertama kalinya ini diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kereta api, sehingga lebih banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi favoritnya.” tutup Didiek.

× Image