Daftar Kereta Ekonomi New Generation Hasil Karya Balai Yasa Manggara

JAKARTA -- Kereta Api Pasundan kini bergabung dengan jajaran kereta ekonomi yang telah menggunakan sarana modifikasi New Generation hasil karya Balai Yasa Manggarai. Ini daftarnya:
1. KA Blambangan Ekspres
Relasi: Pasar Senen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
2. KA Dharmawangsa Ekspres
Relasi: Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)
Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
4. KA Joglosemarkerto
o KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)
o KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)
o KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif
5. KA Brantas
Relasi: Pasar Senen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
6. KA Ranggajati
Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
7. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)
Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
8. KA Kamandaka
o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)
o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif
9. KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)
Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
10. KA Sancaka Utara
Relasi: Surabaya Pasar Turi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif
11. KA Pangrango
Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) I Kelas: Ekonomi
Hingga 2 Juli 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 93 unit Kereta Ekonomi New Generation, yang memperkuat peran unit perawatan KAI dalam modernisasi sarana secara in-house dan mendukung kemandirian industri perkeretaapian nasional.
Selain modifikasi internal, KAI juga menjalankan program pengadaan 612 unit Stainless Steel New Generation dari PT INKA (Persero) senilai Rp14,87 triliun hingga 2026. Dari jumlah itu, Rp5,5 triliun difokuskan pada rangkaian SS New Generation, sebagai bentuk perluasan penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan TKDN.
“Investasi besar ini bukan hanya memperbarui sarana, tapi juga menyiapkan kesiapan operasional menghadapi pertumbuhan angkutan penumpang dan barang,” sebut VP Public Relations KAI Anne Purba.
Berdasarkan RJPP 2025–2029, KAI memproyeksikan pertumbuhan penumpang KA Jarak Jauh sebesar 10,6 persen per tahun, KA Lokal 9,9%, dan volume barang 15 persen hingga 2029. Hingga 11 Juli 2025, telah diterima 31 rangkaian atau 336 unit kereta baru untuk mendukung proyeksi ini