JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat terdapat kenaikan volume pelanggan yang signifikan pada periode long weekend Idul Adha 2023.

Pada periode Selasa (27 Juni) s.d Ahad (2 Juli), volume pelanggan kereta api jarak jauh mencapai 943.650 pelanggan atau rata-rata 157.275 pelanggan per hari, naik 68 persen dibanding periode yang sama awal Juni yakni Selasa (6 Juni) s.d Ahad (11 Juni) sebanyak 563.142 pelanggan atau rata-rata 93.857 pelanggan per hari.

“Puncak arus keberangkatan pada periode long weekend tersebut yaitu pada Selasa (27/6) dengan jumlah pelanggan sebanyak 159.884 pelanggan. Sedangkan puncak arus baliknya terjadi pada Minggu (2/7) dengan jumlah pelanggan sebanyak 181.737 pelanggan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Untuk mengakomodasi peningkatan volume pelanggan pada periode long weekend tersebut, KAI menambah 18 perjalanan kereta api jarak jauh. Sehingga terdapat total 1.340 kereta api jarak jauh yang melayani masyarakat untuk momen libur panjang.

Antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api selama libur panjang akhir pekan ini juga dipengaruhi oleh promo yang KAI sediakan yaitu promo Anti Jaim (Kejutan Trip Juni Asyik Melimpah) dengan diskon hingga 25 persen yang berlaku untuk keberangkatan 25 Juni s.d 9 Juli 2023.

Total tiket promo Anti Jaim yang terjual yaitu sebanyak 27.215 tiket atau melebihi 46 persen dari tiket yang disediakan sebanyak 18.676. KAI menambah kuota promo Anti Jaim karena minat masyarakat sangat tinggi.

Sebagai informasi tambahan, KAI menerapkan perpanjangan pemesanan tiket H-45 sebelum keberangkatan terhitung mulai 1 Juli 2023 hingga ada kebijakan yang terbaru lagi. Sebelumnya pemesanan tiket dilakukan hingga H-30.

“Terima kasih kami sampaikan kepada para pelanggan KAI atas pilihannya menggunakan transportasi kereta api selama libur long weekend Idul Adha. Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan angkutan kereta api yang aman, selamat, nyaman, dan sehat,” tutup Joni.