Transjakarta dan KAI Lakukan Kolaborasi Srategis untuk Peningkatan Pelayanan Pelanggan
JAKARTA -- Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan akan kebutuhan transportasi, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kolaborasi strategis yang meliputi sistem integrasi antarmoda, pengembangan usaha transportasi terpadu, dan pengembangan kawasan berorientasi transit.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT Transjakarta M Yana Aditya dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo. Adapun proses penandatanganan dilakukan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, bahwa visi KAI adalah menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia. Dalam membangun suatu ekosistem tersebut, KAI harus melakukan kolaborasi, salah satunya dengan Transjakarta.
“Kalau bisa kita integrasikan layanan KAI dan Transjakarta ini, maka akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bertransportasi. Harapannya nanti lebih banyak masyarakat yang bertransportasi secara massal sehingga dapat mengurangi kemacetan dan mengurangi polusi, dengan penerapan ESG (environmental, social, and governance), untuk menuju net zero emisson tahun 2060,” ujar Didiek.
Pada kesempatan yang sama, M. Yana Aditya selaku Direktur Utama PT Transjakarta menuturkan, kedua belah pihak juga menjajaki kemungkinan adanya pengembangan usaha transportasi terpadu serta pengembangan kawasan berorientasi transit. “Tiga hal yang menjadi fokus MoU ini akan ditindaklanjuti dengan melakukan kajian bersama untuk mendapatkan langkah detail yang bisa dioperasionalkan,” kata Yana.
Integrasi antarmoda yang telah berjalan saat ini meliputi integrasi layanan yang ada di Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Senen. Diharapkan lebih banyak lagi layanan yang bisa terintegrasi sehingga memudahkan pelanggan yang ingin berpindah antarmoda dengan mudah, aman dan nyaman.